Minggu, 27 Mei 2012

10 bunga yang sangat jarang dijumpai

Menurut para peneliti, ada lebih dari 270.000 macam bunga ada di bumi kita. Dari semua ragamnya, ada 10 bunga yang sangat jarang dijumpai. Apa sajakah?

1. Bunga Bangkai


Bunga bangkai, atau Rafflesia Arnoldi (Amorphophallus titanum) merupakan bunga khas Indonesia. Tingginya bisa mencapai 180 cm dan diameter 90 cm. Bentuk bunga bangkai yang unik seolah berasal dari jaman prehistoric. Kabarnya, bunga ini paling besar di dunia. Dengan bau yang menyengat seperti bau bangkai, membuatnya disebut 'bunga bangkai'. Masa berkembangnya sangat jarang, kalaupun mekar hanya bertahan seminggu saja.

2. Youtan Poluo


Bunga ini masih misteri, alias harus diteliti lebih lanjut. Karena belum ada sebutannya secara ilmiah (latin). Tampaknya, habitat Youtan ada di Cina.

Seorang petani Cina, Ding menemukan tanaman aneh yang tumbuh di saluran pipa besi, demikian juga seseorang bernama Lushan melihat ada tumbuhan bertumbuh di mesin cuci miliknya. Konon, bunga ini hanya mekar sekali dalam 3000 tahun.

3. Yellow and Purple Lady Slippers


Namanya bagus, ya? Bunga bernama latin Cypripedium calceolus ini merupakan jenis anggrek yang sangat langka. Tumbuhnya di daratan Eropa, tapi susah sekali ditemui. Ada satu yang tumbuh di sebuah lapangan golf di Inggris. Begitu langkanya, sehingga area sekeliling bunga tersebut di bawah pengawasan kepolisian sejak 1917. Tujuannya agar tak ada orang yang mengambil dan... jangan sampai ada bola golf nyasar. Bagi yang ketahuan melanggar, dikenakan denda 5000 Dollar Amerika!

4. Ghost Orchid


Jenis anggrek langka lainnya adalah Ghost Orchid (Epipogium aphyllum/Dendrophylax lindenii). Anggrek yang satu ini tidak berdaun, artinya tidak menggunakan proses fotosintesis. Untuk itu membutuhkan jamur tertentu agar bisa diserap akar untuk menyerap makanan.

Ghost Orchid dapat ditemui di hutan Kuba, dan varietas lainnya juga ada di Florida. Mekar antara Juni - Agustus, tumbuh rendah dekat permukaan tanah, dan munculnya tiba-tiba seolah mengapung di batang pohon. Karena itulah di sebut anggrek hantu (Ghost Orchid).

5. Kadupul Flower


Epiphyllum oxypetalum nama latinnya, kita sebut saja Kadupul, berasal dari Sri Lanka dan memiliki makna rohani bagi umat Buddha. Unik, mekarnya hanya saat malam dan layu saat fajar datang.

6. Koki'o


Sekarang kita ke Hawaii. ada satu bunga unik yakni Koki'o atau Kokai cookei. Ditemukan sejak 1860, bunga ini susah dikembang-biakkan. Sehingga ada kabar sudah punah tahun 1950.

20 tahun kemudian dikabarkan ada bunga Koki'o yang masih hidup, tapi lagi-lagi ada kebakaran di tahun 1978 menghancurkan populasi pohon Koki'o setinggi 10-11 meter ini. Untungnya, ada yang bisa diselamatkan dan sekarang disebarkan ke 23 tempat terpisah di Hawaii.


7. Chocolate Cosmos


Bunga asli Meksiko yang telah punah di alam liar selama lebih dari 100 tahun. Namun, spesies ini bertahan sebagai klon tunggal yang disterilkan pada tahun 1902. Bunganya berwarna cokelat tua dengan diameter sekitar 3-4 cm. Seperti namanya, Cosmos Chocolate memancarkan aroma vanili di musim panas.

8. Parrot's Beak


Diklasifikasikan sebagai bunga yang sangat langka sejak 1884, dan diyakini telah punah di alam liar, meskipun beberapa orang percaya mungkin masih hidup.

Tanaman ini berasal dari Kepulauan Canary. Di tahun 2008, percobaan telah dilakukan untuk melihat apakah bunga bernama latin Lotus berthelotii ini bisa menemukan penyerbuk baru, tapi, kabarnya belum berhasil.

9. The Jade Vine


The Vine Jade (Strongylodon macrobotrys) warnanya menarik, biru-hijau seperti cakar berbentuk bunga (atau seperti jantung pisang?). Bunga ini diserbuki oleh kelelawar yang menggantung terbalik sambil minum nektar.

Bunga ini sekarang semakin langka, hampir tidak terlihat lagi di alam liar dan diyakini terancam oleh deforestasi di Filipina.

10. Campion


Nama ilmiahnya Silene tomentosa. Hanya ditemukan di Gibraltar, Campion pernah dianggap punah oleh komunitas ilmiah pada tahun 1992, ketika semua jejak tanaman lenyap. Kemudian pada tahun 1994, sebuah spesimen tunggal ditemukan oleh seorang pendaki di tebing tinggi Gibraltar.

Penemuan ini segera dikembangbiakkan di Bank Benih Milenium (proyek konservasi tumbuhan di dunia) dan sekarang sekarang tumbuh di Gibraltar Botanic Gardens Almeda, serta di Royal Botanic Gardens, London.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar