Jumat, 11 Mei 2012

Efek Pengobatan Tumor Otak


Pengobatan tumorotak merupakan salah satu pengobatan yang memiliki banyak metode pengobatan. Dalam setiap metode pengobatan tersebut pastinya memiliki efek. Anda harus tahu setiap konsekuen yang dapat terjadi ketika Anda memutuskan melakukan salah satu metode pengobatan tersebut. Biasanya Dokter juga akan menjelaskan. Bila tidak, Anda bisa bertanya padanya dan dia akan menjelaskan dengan detail.

Berikut adalah efek pengobatan tumor otak yang bisa dialami oleh pasien yang menjalaninya:
Pengobatan Tumor dengan Operasi
  • Beberapa pasien akan mengalami sakit kepala atau merasa nyeri di beberapa bagian tubuh untuk beberapa hari setelah operasi. Namun jangan khawatir, ada obat peredah sakit. Diskusikan setiap nyeri yang dirasakan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang tepat dan agar dokter bisa tahu apakah ada penyakit lainnya.
  • Tubuh terasa lemas dan lelah juga salah satu efek yang mungkin terjadi bila menggunakan metode pengobatan tumor ini. Tapi ini akan berlalu. Namun perlu diingat bahwa setiap pasien membutuhkan waktu yang berbedah untuk pulih.
  • Terjadinya penumpukan darah pada otak (Edema), hal inilah yang selalu dimonitor oleh pihak rumah sakit. Ketika pasien menunjukan gejala akan edema, pihak rumah sakit akan memberi obat yang dapat meringankan pembengkakan. Bila tidak berhasil, operasi ke-2 mungkin diperlukan untuk membuang darah.
  • Saat operasi otak, mungkin beberapa jaringan normal dapat tidak sengaja rusak. Bila tidak permanen, kerusakan jaringan ini akan hilang alias sembuh seiring waktu berjalan. Bila permanen, pasien harus melakukan terapi.
Pengobatan Tumor dengan Terapi Radiasi
  • Beberapa pasien akan mengalami mual dan kelelahan, hal ini memang biasa. Dokter dan perawat akan menyarankan cara – cara yang bisa membantu pasien untuk mengatasi masalah ini.
  • Terapi radiasi ini juga dapat menyebabkan rambut rontok hingga jadinya botak. Biasanya rambut akan tumbuh kembali setelah beberapa bulan. Kadang –kadang, bukan hanya rambut tetapi juga kepala dan  telinga akan menjadi berwarna merah, kering dan lembut. Dokter akan menyarankan cara untuk menyembuhkannya.
  • Efek lain dari pengobatan tumor dengan terapi radiasi yang mungkin terjadi adalah sakit kepala dikarenakan jaringan otak membengkak. Dokter akan memataunya serta membeli obat yang dapat mengurangi sakit. Jangan khawatir ini dapat disembuhkan.
  • Kadang –kadang, radiasi dapat membunuh jaringan otak yang sehat (nekrosis radiasi) sehingga akan menyebabkan sakit kepala, kejang bahkan kematian. Pastikan dokter yang menangani Anda ahli agar terhindar dari efek ini.
  • Terapi radiasi para anak dapat menyebabkan rusaknya kelenjar pituitary dan daerah lain di otak sehingga menyebabkan masalah dalam belajar atau memperlambat pertumbuhan. Diskusikan dengan dokter Anda agar bisa mencegah efek yang satu ini.
Pengobatan Tumor dengan Kemotrapi
  • Efek samping dari kemotrapi berbeda sesuai dengan obat yang digunakan. Biasanya efek yang paling sering terjadi adalah demam, kedinginan, muntah, tidak nafsu makan dan kelelahan.
Pasien yang menjalani pengobatan tumor juga menerima  supportive care yang berfungsi untuk meringankan efek pengobatan tumor. Supportive care yang diberikan berbeda sesuai gejala yang diperlihatkan klien.

Saran tambahan : Jangan pernah menjalankan terapi radiasi dan kemotrapi disaat yang bersamaan karena dapat memperburuk efek  samping dari pengobatan tumor otak. Bila ingin dilakukan, konsultasi kepada beberapa dokter agar tidak ada salah pengertian.
Semoga berguna. –hm-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar